Senin, 29 Februari 2016

Teks Pidato tentang Pemuda sebagai generasi penerus

PEMUDA ATAU REMAJA SEBAGAI GENERASI PENERUS

Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……

Pemuda…..?!
ya………..kita semua adalah pemuda muslim yang senantiasa berjuang terhadap diri sendiri, masyrakat dan bangsa ini.
Sudahkah kita melihat segala fenomena yang terjadi, banyak melanda kalangan pemuda-pemudi bangsa Indonesia ini……
Sedih,, merintih,, perih………ketika banyak persoalan yang muncul baik di media cetak maupun media elektronik dan yang jadi sorotan utama adalah pemuda-pemudi yang seharusnya menjadi generasi penerus yang baik………
Agama menghendaki,,,, Negara begitu menanti,,,, sosok-sosok pemuda idaman hati,,,, dengan jiwa yang suci,,,, yang  penuh pengabdian terhadap Bangsa dan Agama  Ilahi ……
Agama memerintah,,,, Negara menggugah,,, semangat jiwa muda-mudi yang cerah,,,,  dalam meneruskan cita-cita agama dan Bangsa………
Maka pada kesempatan kali ini,, patutlah kami angkat sebuah tema yang berjudul:

"PEMUDA/REMAJA SEBAGAI GENERASI PENERUS AGAMA & BANGSA"

Hadirin Rohimakumullah……
Sebelum kami memaparkan lebih jauh mengenai bagaimana seharusnya pemuda-pemudi bangsa Indonesia menjadi generasi penerus, kita dengarkan  bersama lantunan ayat suci Al-Qur an Surat Maryam ayat 59
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضاعُواالصَّلاةَ وَ اتَّبَعُوا الشَّهَواتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

Artinya : Tetapi datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sembahyang dan memperturutkan syahwat ;  maka mereka itu akan bertemu kesesatan.

Ya Ma'ashirol  Muslimin Rohimakumullah……    
Kata  خلف di sini bermakna  "keturunan", lanta sapakah kaitannya dengan pemuda sebagai generasi penerus,, jawabanya adalah keturunan yang nantinya akan meneruskan perjuangan orang-orang sebelumnya dengan kata lain adalah penerus bangsa ini,  Bangsa Indonesia.
Maka sebagai generasi penerus yang baik, tidak  hanya berbangga dengan keberhasilan  orang-orang sebelum kita.  Kita  tidak hanya tersenyum dan berkata :  "Ituloh eyangku…………"!,,  "TIDAK" akan tetap ipemuda harus dengan tegas mengatakan  "kami akan meneruskan perjuangan mereka kearah yang lebih baik".Betul…………!!!

Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah
Betapa besar pengharapan keturunan / Pemuda yang diidamkan sebagai cahaya mata. Pengharapan dari seorang kepala keluarga terhadap Cahaya kebenaran. Oleh sebab itu Ia senantiasa memohon kepada Tuhannya agar anak-anak mereka
dijadikan buah hati permainan mata,
obat jerih pelerai demam,
menghilangkan segala luka dalam jiwa,
penawar segala kekecewaan hati dalam hidup.
Meskipun shalih dan hidup beragama bagi seseorang ayah,  belumlah dia akan merasa senang, malah ia akan menutup mata jika kehidupan anaknya tidak menuruti lembaga yang dituangkannya. Oleh sebab itu sebagai pemuda kita harus sadar akan pengharapan ini. Berusaha untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri sehingga pemuda benar-benar mampu menjadi  penerus yang baik.Betul……….!!!!
Ya Ma'ashirol Muslimin Rohimakumullah……
Bagaimanakah sikap yang kita lakukan untuk mewujudkan semuaitu….. maka Rosulullah pun menegaskan..
terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu sifat memaafkan, sifat menahan marah dan sifat mengampuni, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw.  Sifat tersebut harus tertanam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan intern maupun ekstern.
Jadi kesimpulannya..
Pemuda harus memiliki Ketiga sikap tersebut sebagai generasi penerus bangsa…….
Pertama, mema'afkan… maka diharapkan sebagai pemuda untuk memiliki sikap saling mema'afkan sehingga tidak mudah terjadi pertikaian……
Kedua, menahan amarah,, seorang pemuda tidaklah harus menggunakan kekerasan dalam menyikapi sesuatu,,  yang  nantinya hanya akan menimbulkan kekacauan…..
Ketiga, mengampuni,, dengan menjadi pemuda yang dengan besar hati mampu memberikan ma'af tanpa dimintai ma'af karena dengan begitu kedamaian dan kerukunan bangsa ini akan dapat tercapai.
Terakhir saya akan paparkan sebuah kata motivasi agar menambah semangat bagi kita selaku pemuda generasi bangsa“  PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN DIMASA YANG AKAN DATANG”
Sekian dan Trimakasih




Tidak ada komentar:

Posting Komentar